Rabu, 20 Mei 2009

Karya Islam



Akhir-akhir ini, kesadaran umat untuk menghafal Al-Qur’an semakin besar. Buktinya, kita mendengar banyak pondok dan halaqoh tahfidzul Qur’an baru, mulai bermunculan.
Oleh karena itu, mereka yang akan dan tengah menghafal Al-Qur’an, pastilah membutuhkan pelengkap selain mushaf Al-Qur’an yang membantu untuk mewujudkan apa yang mereka cita-citakan, yaitu hafal Al-Qur’an.
Sudah banyak buku yang membahas tentang bagaimana menghafal Al-Qur’an, akan tetapi sangat sedikit buku yang menawarkan metode menghafal Al-Qur’an dalam waktu singkat, apalagi hanya sebulan.
Melalui buku yang berjudul Kaifa Tahfazh Al-Qur’ân Al-Karîm fî Syahr, Ir. Amjad Qosim berupaya untuk memberikan motivasi dan kiat agar kita sebagai seorang muslim mau dan berusaha untuk menghafal Al-Qur’an dengan sempurna 30 juz. Tidak tanggung-tanggung, hanya dalam waktu sebulan —bahkan kurang—, kita dapat menghafal Al-Qur’an secara keseluruhan, apabila kita mau mempraktikkan metode yang ia tawarkan.
Bukan cuma para santri yang dapat menerapkan buku ini, karena di dalam satu bab, penulis memaparkan tiga pengalaman yang kesemuanya adalah ibu rumah tangga, yang memiliki tugas dan kewajiban untuk mengurus rumah tangga dan mendidik anak. Dengan semangat yang tinggi dan diiringi doa, akhirnya mereka pun dapat menghafal Al-Qur’an dalam waktu yang singkat.
buku ini, akan memacu kita lebih giat lagi untuk menghafal Al-Qur’an. Karena dengan menghafal Al-Qur’an, Insya Allah kita akan mendapatkan kemuliaan dan derajat yang tinggi di sisi Allah Ta’ala.
Dengan izin Allah, melalui buku ini, kami akan memaparkan beberapa cara yang dapat membantu Anda untuk menghafal
Selamat mengambil manfaat dari buku ini.




Berkah tidak identik dengan banyak-sedikitnya harta, dengan kata lain kuantitas penghasilan yang kita punya. Apa gunanya meraup banyak penghasilan tapi hidup tidak pernah bahagia? Sesungguhnya berkah dapat terindikasi dari bermanfaatnya harta kita, banyak atau sedikitnya, baik bagi diri kita maupun orang lain. Harta yang berkah akan membuat pemiliknya senantiasa bersyukur dan berterima kasih pada Allah, hingga semakin hari semakin taat beribadah kepada Allah. Walhasil, harta itupun dialokasikannya dalam hal-hal yang diridhai Allah: menafkahi keluarga, bersedekah, mendanai dakwah dan perjuangan umat, serta pos-pos alokasi lainnya yang mengandung pahala. Dengan begitulah, Allah semakin mencintai dan meridhai si hamba, hingga Dia tak pernah tanggung-tanggung melipatgandakan dan menumbuhkembangkan harta yang dimilikinya. Simpulannya, harta yang berkah akan kembali kepada pemiliknya sebagai manfaat, bukan sebagai bencana.
Buku ini sangat penting untuk dibaca bagi mereka yang menginginkan keberkahan dalam harta dan penghasilan. Di sini, penulis membedah rahasia-rahasia amal yang dapat membuka pintu rezeki dan menghadirkan keberkahan. Bukan amalan-amalan bid‘ah dan syirik yang semakin menggelapkan hati pelakunya. Namun, amalan-amalan sunnah yang telah dituntunkan oleh teladan yang diutus bagi seluruh alam, Rasulullah r. Keseluruhannya, ada 33 amalan. Semuanya sangat mudah dan dapat dipraktikkan oleh siapa saja yang mengharap rezeki penuh berkah. Bahkan di akhir pembahasan, penulis juga menasihati umat Islam agar menghindari beberapa perbuatan yang dapat menghilangkan keberkahan.